How to Be Jomblo Bahagya (Jogya)
Friday, November 11, 2016
Hai, guys! Seperti yang udah gue janjikan di post sebelumnya,
kali ini gue akan membahas sesuatu yang lebih berguna untuk nusa dan bangsa.
Dan kaum jomblo. Around the world. Fyi, post ini juga request dari salah satu
temen kuliah gue. Namanya Rafi. Rafi Ahmad. Iya, gue temenan sama artis. Kan
gue cewek keren. Tapi bohong. Namanya Rafi Naufal. Entah kenapa dia random
tiba-tiba bilang “Katanya ada post baru ya di blog lo. Si Pucan gembor-gembor
tuh langsung bilang ke anak-anak kalo lo abis ngepublish post baru. Tulisan lo
baguss. Ngepost lagi dongg, tapi kayak post yang tentang jomblo-jomblo ituu.” Kurang
lebih begitu dia ngomong. Gue sempet tercengang. Dan tersinggung. Kesannya
kayak gue expert banget di bidang perjombloan. Tapi emang iya sih.
Gak dengg, gue bohong. Gue gak tersinggung sama sekali. Justru gue seneng
ada yang suka sama tulisan gue yang gak seberapa ini hahahaha makasih Rafi! Dan
(tetep) makasih Putri Chantika (Pucan) yang selalu dengan excited nyebarin ke semua
anak kelas kalo gue abis ngepost tulisan baru di blog yang super sampah ini.
lol.
Skip. Langsung aja. Kali ini gue akan memberikan tips untuk para jomblo sekaligus menyadarkan mereka bahwa mereka berharga. Azlay. Tips kali ini adalah bagaimana untuk menjadi jomblo bahagia. Kayak gue. Bahagia dan keren.
Pertama, kalian harus sadar bahwa jadi jomblo itu bukan suatu hal yang hina. Semua harus dimulai dari diri kalian sendiri. Kalo kalian udah sadar bahwa jadi jomblo juga bisa keliatan keren, pasti gampang deh jadi jomblo bahagia. Cikiwiw.
Kedua, cari sisi positif dari kejombloan kalian. Guys please ya jadi jomblo tuh banyak sisi positifnya. Salah satunya adalah kalian gak akan galau. Kecuali kalo abis diphpin. Tapi gak berhak galau juga sih sebenernya, bisa aja kalian cuma kegeeran (lah ini mah gua yak lol) tapi gue tipe cewek yang cepet sadar (alhamdulillah yaAllah) mungkin karena gue udah kelamaan jomblo, jadi ya biasa aja kalo abis diphpin. Galaunya gak sampe bertahun-tahun. Jomblo alay itumah. Udah jomblo, alay pula. Kelar dah idup lo.
Ketiga, explore yourself. Nikmatin hal-hal yang bikin kalian bahagia. Hobi itu penting. Kayak gue punya banyak hobi, jadi gue gak begitu mikirin status jomblo gue yang hampir sarjana. Nonton film, denger lagu, baca novel, muaythai, nulis, blogging, main tumblr, main weheartit, main, main, main, hedon, hedon, hedon, tidur, tidur, tidur. Ya, itu semua adalah hobi gue. Banyak kan. Dan gue masih mau mengeksplor lebih banyak lagi. Gue mau belajar main gitar, belajar masak, belajar Bahasa Spanyol, dan lain sebagainya. Bahkan gue mau belajar ilmu hitam. Bercanda deng he he he. Intinya, mumpung masih muda, ini saatnya kalian mengimprove diri kalian sendiri. ASIKDEHH.
Keempat, mencintai diri sendiri. Salah satu hal yang bisa gue banggakan dari diri gue adalah gue amat sangat mecintai diri sendiri. Dulu, gue termasuk orang yang insecure. Gue insecure sama badan gue, muka gue, cara gue bertingkah, cara gue berpikir, ya pokoknya gue insecure sama semua aspek di diri gue. I care what people think. Kadang-kadang malah sampe overthinking gitu. Dan lama-lama gue capek, lama-lama gue makin gak peduli orang mau berpikiran apa tentang gue. Persetan. Like the hell I care.
Gue fokus ke diri gue sendiri. Gue mulai berpikir gimana caranya supaya gue punya tingkat kepercayaan diri yang lebih dari sebelumnya. Gue berusaha mengoptimalkan kualitas diri gue sendiri, gue belajar banyak hal dari film, buku, maupun orang-orang dan lingkungan di sekitar gue. Gue juga mulai berusaha untuk mengenal diri gue lebih jauh. Gue nyari tau kalo gue lagi sedih atau galau harus ngapain supaya seneng lagi. Kalo gue lagi capek harus ngapain, kalo jenuh harus ngapain, dan lain sebagainya. Mungkin tulisan gue ini kesannya egois, but hell no. Gue masih peduli sama orang-orang di sekitar gue, justru kalo lo mengenal lebih jauh tentang diri lo sendiri, lo bisa ngebantu orang-orang di sekitar lo. Mungkin mereka gak tau harus gimana saat menemukan suatu masalah karena mereka gak mengenal diri mereka sendiri. Dan disitu lo bisa bantu dengan ngasih solusi ke mereka, mungkin aja masalah mereka gak beda jauh sama masalah lo. Sekali lagi, bukan egois, tapi mencintai diri sendiri. Kalo kita gak bisa mencintai diri sendiri, gimana mau mencintai orang lain? AZEKDAHH MENJIJIKAN. Tapi beneran. Coba dipikirkan lagi ya guys perkataan gue he he he
Kelima, move on. Ini khusus untuk jomblo-jomblo yang baru putus, lagi digantungin, dan mungkin abis diphpin. Guys, gue tau move on gak segampang itu. Tapi kalian pasti bisa. Kalo Selena Gomez aja bisa move on dari Justin Bieber, masa kalian gak bisa move on dari cowok brengsek yang bahkan mukanya lebih jelek dari bakwan jagung? untuk cowok-cowok, kalo Keenan Pearce aja bisa move on dari Raisa, masa kalian gak bisa move on dari cewek beralis Adidas (because alis Nike is too mainstream) yang warna muka sama lehernya kontras kayak rainbow cake? tips kelima ini masih berhubungan sama tips nomor empat. You guys need to realize that you deserve better.
"I guess the moment when everything changed was when I realized I deserved so much better." -Gue lupa siapa yang ngomong.
Setiap abis putus atau diphpin atau digantungin atau kalo suka sama cowok tapi cowok itu sukanya sama temen gue (Yang terakhir ini sering terjadi. Iya, emang agak miris), gue selalu berusaha move on. Jangan salah, move onnya bukan ke orang baru. Tapi ke diri gue sendiri. Gue harus sadar kalo gue pantes mendapatkan yang lebih baik. I'm worth it. So are you, guys. Jadi, untuk move on gak perlu ada orang baru.
"When it comes to moving on, you need someone who loves you more than the previous guy. You can be that person. Your body already loves you, it's time to love it back." -Ini quotes gue sendiri yang bikin.
Keenam, last but not least, kalian harus punya target. Kalo kalian udah punya target, pasti kalian akan berusaha untuk mencapai target itu. Jadi kalian gak akan begitu mempermasalahkan kejombloan kalian. Gak harus target untuk lima sampe sepuluh tahun ke depan kok. Minimal target seminggu ke depan kalian mau ngapain aja. Tulis di kalender jadwal kalian harus ngapain aja, sekalipun itu cuma ngelanjutin nonton tv series yang belum terselesaikan (gue banget). Tapi, gak harus seluruh hidup kalian terjadwal. Sometimes you just need to go with the flow. It's good for you, guys.
Alright! Jadi itu keenam tips dari gue, Sang Boss Jomblo, untuk para jomblo di luar sana. Gue gak akan mempermasalahkan sebutan "Jomblo" atau "Single" karena intinya sama sama gak punya teman hidup. Eh tapi jangan mau dijadiin teman hidup. Karena cuma teman-_- so freakin' tired of friendzone everywhere. Eak. Cuih.
Semua tips yang gue tulis di atas itu no sotoy atau asal tulis. Tapi itu semua berdasarkan pengalaman gue sendiri. Kalian tau lah ya pengalaman gue di bidang perjombloan tuh udah banyak banget. Expert lah. Bagaikan Dimas Kanjeng dalam bidang penggandaan uang. Intinya, you need to love yourself first to be Jogya (baca: Jomblo Bahagya).
Sekian dan terima saja.
Ciao, guys!













0 comments